BERITA LENGKAP!! Dimas Kanjeng Dites Gandakan Uang Di Mapolda, Hasilnya Ternyata....

Tertangkap serta makin mencuatnya sosok Dimas Kanjeng Patuh Pribadi pasti jadi rasa penasaran di kelompok masyarakat. Apakah benar Dimas Kanjeng bisa menggandakan duit sebagaimana yang tampak di YouTube? Bagaimanakah langkah ia keluarkan duit lembaran seratus ribu itu dalam jumlah yang demikian banyak dari belakang jubahnya?

Dimas Kanjeng Dites Gandakan Duit Di Mapolda, Pada akhirnya Nyatanya..
Dimas Kanjeng menunjukkan duit hasil gandaannya di th. 2012 dan sesudahnya segera ditabungkan (Jawapos. com)
Rasa kepenasaran itu juga jadi satu diantara argumen penyidik Polda Jawa timur untuk memohon Dimas Kanjeng mempraktikkan kemampuan gaibnya itu. Setelah disuruhi hal semacam itu, nyatanya ia tidak bisa melakukannya.

“Ternyata tidak bisa. Argumennya butuh saat setahun untuk keluarkan duit, ” ucap Irjen Pol Anton Setiadji sebagai Kapolda Jawa timur, seperti di ambil dari Jawa Pos, Selasa (27/9/2016).

Hingga dengan fakta itu, pihak polisi akan memperkarakan tindak penipuan terkecuali masalah pembunuhan yang menjadi awal ditangkapnya Dimas Kanjeng. Pihak kepolisian juga mempersilakan pada orang-orang yang terasa telah jadi korban penipuan Dimas Kanjeng untuk segera bikin laporan.


Memanglah terlebih dulu pernah ada yang bikin laporan penipuan atas aksi Dimas Kanjeng, tetapi kemudian korban segera menarik laporannya.


“Mungkin mereka malu, ” papar Anton.

Kapolda itu juga mengungkap bila masalah Dimas Kanjeng ini yaitu masalah yang besar serta melibatkan banyak tokoh. Bahkan triliunan rupiah dikuasainya.

Dari pembicaraan kepolisian juga tersingkap bila Padepokan Dimas Kanjeng yang ada di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten probolinggo Jawa timur itu ada satu bungker diisi duit yang begitu banyak.

Sampai saat ini polisi tidak berani bertindak pada duit itu serta cuma berikanlah batas garis polisi saja. Polisi kelak bisa bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk mempelajari keaslian duit itu.

“Karena mereka (BI) yang tahu apakah duit itu palsu atau tidak, ” ucapnya.

Berdasar pada hasil kontrol dijumpai bila duit itu dihimpun dari bermacam penjuru tanah air oleh beberapa pengikutnya seperti dari Sulawesi, Sumatera, Kalimantan serta pulau Jawa. Di setiap daerah juga seolah ada yang mengkoordinasi untuk mencari pengikut sebanyak mungkin.

“Bu Najemiah dari Makassar itu menyetor 150 miliar sampai 200 miliar, ” ungkap Anton yang menyebutkan bila saat ini wanita itu telah wafat sebelum terima duit yang menginginkan digandakannya.

Sekarang ini telah ada dua orang yang bikin laporan terkait penipuan Dimas Kanjeng serta pihak kepolisian memohon supaya korban yang lain juga ikut melapor manfaat menjerat pemimpin Padepokan itu dalam pasal penipuan.

sumber:http://ift.tt/2lukCQi  

Tweet