Setiap Temukan CD Adik Ipar di Kamarku, Melihat Istriku Selalu Kelelahan Dan Ditubuhnya Memperlihatkan Banyak Tanda- Tanda Habis.,, DAN TERNYATA MENGEJUTKAN...
Dalam perjalanan rumah tangga memang tak selama nya bakal selesai dengan indah atau sama seperti ekspektasai semasing pasangan, karena kenyataan nya kadangkala perjalanan satu rumah tangga itu mesti hancur di karenakan beberapa segi yang yang menyebabkan nya ialah satu di antara mereka yang mungkin menghancurkan satu yang di cita-citakan yang pernah di bangun.
Terkadang ada saja satu masalah yang dapat di katakan persoalan remeh namun masalah yang diduga nya sepele itu bisa menyulut satu api amarah pasangan itu dan pada akhir nya pertikaian itu berjalan. Tetapi saat ada satu pasangan rumah tangga yang tengah berkelahi ada baik nya tak berlama-lama atau berlarut-larut dalam satu pertikaian cepatlah untuk mengkoreksi diri dan berdamailah dengan pasangan anda.
Jangan sampai di karenakan satu masalah yang sebenar nya bisa di tangani, namun jadi menyebabkan satu perpecahan dalam keluarga. Seperti cerita pria yang satu ini karena dia telah mulai saksikan tak ada kecocokan lagi dengan istri nya. Dia memastikan buat bercerai dan akhir nya dia menikah lagi.
Inginkan memperoleh istri yang tambah baik setelah perceraian nya, dia jadi seperti keluar dari mulut singa serta masuk ke mulut buaya. Dan berikut ini yaitu narasi nya.
“Saya seorang lelaki berumur 24 th., inginkan berbagi persoalan. Lebih kurang 10 th. waktu itu saya menikah dengan seorang gadis idaman, kembang di desa saya.
Masuk th. kelima pernikahan, life-style saya berpindah. Saya mulai tahu ajaran agama dan giat tekuninya.
Mulai sejak itu, saya juga mulai berupaya lakukan perbaikan keluarga. Saya ajak istri untuk mengaji, kenyataannya ia menolak.
Permulaannya, saya memahami karena sejak mulai awal berumah tangga, kami memang tidak tahu agama, walaupun kami lahir sebagai muslim dan muslimah.
Semakin banyak hukum yang saya ketahui, atau mulai saya sadari konsekwensinya, semakin banyak pula kesusahan dalam rumah tangga.
Untuk mendidik anak saja, saya kesulitan, karena sering berkelahi dengan istri.
Puncaknya, istri selama-lamanya halangi saya mengaji, dan menuduh saya
sudah tidak bakal menyayanginya.
Istri menolak mentah-mentah waktu saya memerintahkannya untuk gunakan jilbab, bahkan m3l3cehkannya.
Pada akhirnya, rumah tangga kami ambruk. Kami resmi bercerai. Dua anak kami ikut berbarengan istri saya. Saya juga mulai merantau.
Singkatnya, di perantauan saya berhasil menikah dengan seorang wanita yang saya anggap shalihah, berdasarkan pada kondisi lahiriahnya.
Ia berbusana muslimah lewat cara layak. Penampilannya sederhana. Kami juga menikah dengan penuh rasa gemari.
Saya merasa yang di cita-citakan saya hingga saat ini terwujud. Sekianlah yang kami rasakan selama empat th. pernikahan, hingga kami dianugerahi dua anak.
Tetapi, lagi-lagi ujian datang menerpa. Bahkan, peluang ini saya rasakan lebih hebat dan mengguncang jiwa.
Istri yang sampai kini saya anggap shalihah, kenyataannya kerjakan banyak hal yg tak layak.
Seringkali saya jumpai pakaian dalam adik ipar lelaki saya di dalam kamar istri.
Pada awalnya saya anggap kebetulan saja. Tetapi itu jalan tidak henti.
Saat di bertanya, istri saya selalu menjelaskan sambil emosi, “Waktu saya keluar, dia ubah baju di kamar kita! ”
Tetapi, tiap-tiap dapatkan pakaian adik ipar, saya juga saksikan istri kelelahan, tubuhnya di banyak segi mempertunjukkan sinyal tanda habis dicumbui.
(bukanlah sendiri, karena sisanya terlihat membuat dua bibir, sampai tak mungkin ditangani sendiri).
Lantaran tak ada bukti istri berselingkuh, terutama dengan adiknya sendiri, saya tidak bisa apa-apa.
Karena sempitnya tempat tinggal, memang seringkali adik ipar saya tidur di tempat yang bersebelahan dengan tempat istri saya.
Itu jalan kerap sekali. Tetapi yang buat saya semakin tersiksa, walaupun istri saya gunakan baju muslimah lewat cara baik, ia sering (bahkan terus-menerus) dijumpai tidak shalat!
Saya pernah pergi ke mesjid, dan menyembunyikan perlengkapan shalatnya. Pulang dari mesjid, saya bertanya,
“Kamu sudah shalat? ” “Sudah!, ” jawabnya. “Mana mukenanya?, ” tanyaku. “Di lemari!, ” jawabnya. Setelah dicari, tidak di ketahui.
Bahkan, sering juga saya punya niat shalat di rumah, untuk menyelidiki sangkaan saya. Kenyataannya, dia memang tidak shalat lagi.
Bahkan saat dinasihati, ia tidak menolak. Hancurlah semuanya harapan saya.
Apa yang butuh saya lakukan? Apabila harus bercerai lagi, bagaimana tanggapan orangtua serta istri pertama saya nantinya?
Saya juga tak sukai perceraian. Tetapi, untuk bertahan dengan istri saya ini, perasaan sulit.
Oh ya, setiap kali saya mengajak rekanan lelaki, istri saya selalu memandanginya dengan penuh n4fsu, sampai banyak rekanan saya yang takut. ”
(Sumber : saksikan. co. id)
tubuhkesehatan99. blogspot. com
0 Response to "Setiap Temukan CD Adik Ipar di Kamarku, Melihat Istriku Selalu Kelelahan Dan Ditubuhnya Memperlihatkan Banyak Tanda- Tanda Habis.,, DAN TERNYATA MENGEJUTKAN..."
Post a Comment