loading...

Woow Telah Geger! Pura-pura Mandul Pada Istrinya, Akhirnya Kebohongan Suami Ini Terbongkar! Alasannya Sangat Mengejutkan !!

Woow Telah Geger! Pura-pura Mandul Pada Istrinya, Akhirnya Kebohongan Suami Ini Terbongkar! Alasannya Sangat Mengejutkan !!

 Geger! Pura-pura Mandul Pada Istrinya, Akhirnya Kebohongan Suami Ini Terbongkar! Alasannya Sangat Mengejutkan!

Geger! Pura-pura Mandul Pada Istrinya, Akhirnya Kebohongan Suami Ini Terbongkar! Alasannya Sangat Mengejutkan!
Hal yang tidak bisa dipisahkan dari pernikahan yaitu kesetiaan. Ini jadi harga mati untuk melanggengkan keselarasan negara cinta yang di bangun berbarengan. Kadang-kadang beberapa orang tidak bijak menanggapi deraan ujian dalam berumah tangga. Bukanlah hidup namanya bila tidak pernah diuji dengan beragam macam cobaan.

Termasuk ujian dalam pernikahan. Berbilang th. merasakan pasangan hidup tidak sesuai sama harapan terkadang menyebabkan irisan luka menganga yang tidak dapat ditahan. Begitu banyak berlangsung perceraian lantaran prahara rumah tangga yang tidak tertahankan lagi.

Kesetiaanlah yang bikin keutuhan rumah tangga yang sudah terbangun bertahan lama. Walaupun manusiawi kita menggerutu atau memprotes dengan keadaan rumah tangga yang tidak sesuai sama apa yang ada di bayangan.

Ketahuilah hidup tidak selama-lamanya sesuai sama apa yang didambakan. Tetapi takdir hidup senantiasa sediakan apa yang sesungguhnya kita perlukan.

Setia yaitu perajut benang-benang ketidaksamaan. Kesetiaan yaitu sinar yang menerangi gulitanya permasalahan kehidupan. Setia bikin pernikahan jadi abadi nan kekal. Bila tidak ada setia jadi takkan ada pernikahan yang bertahan lama. Setia menuntut ada pengorbanan harta, cost, saat bahkan juga perasaan.

Cerita tersebut menyadarkan kita dalam Islam senantiasa ada cerita ide yang mungkin saja belum terselami mutiara inspirasinya.
Geger! Pura-pura Mandul Pada Istrinya, Pada akhirnya Kebohongan Suami Ini Terbongkar! Argumennya Begitu Mengagetkan!
Ilustrasi
Pernikahan itu sudah jalan empat (4) tahun, tetapi pasangan suami istri itu belum dikaruniai seseorang anak. Dan awalilah kanan kiri berbisik-bisik :
“Kok belum miliki anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya? ”. Dari berbisik-bisik, pada akhirnya jadi berisik.
Tanpa ada sepengetahuan siapa juga, suami istri itu pergi ke salah seseorang dokter untuk konsultasi, serta lakukan kontrol.
Hasil lab menyampaikan kalau sang istri yaitu seseorang wanita yang mandul, sesaat sang suami tak ada permasalahan apapun serta tak ada harapan untuk sang istri untuk pulih dalam arti tak ada kesempatan baginya untuk hamil serta memiliki anak.
Lihat hasil seperti itu, sang suami mengatakan : inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lantas menyambungnya dengan perkataan : Alhamdulillah.
Sang suami seseorang diri masuk ruangan dokter dengan membawa hasil lab serta sekalipun tak memberitahukan istrinya dan membiarkan sang istri menanti di ruangan tunggulah perempuan yang terpisah dari golongan lelaki.
Sang suami berkata pada sang dokter : “Saya bakal panggil istri saya untuk masuk ruang, walau demikian, tolong, kelak anda terangkan pada istri saya kalau masalahnya ada di saya, sesaat dia tak ada permasalahan apa-apa.
Kontan saja sang dokter menampik serta terheran-heran. Walau demikian sang suami selalu memaksa sang dokter, pada akhirnya sang dokter sepakat untuk menyampaikan pada sang istri kalau permasalahan tak datangnya keturunan ada pada sang suami serta bukanlah ada pada sang istri.
Sang suami memanggil sang istri yang sudah lama menunggunya, serta terlihat pada berwajah rasa sedih serta kemuraman.
Lantas berbarengan sang istri ia masuk ruangan dokter. Jadi sang dokter buka amplop hasil lab, lantas membaca serta mentelaahnya, dan lalu ia berkata :
“… Oooh, anda –wahai fulan- yang mandul, sesaat istrimu tak ada permasalahan, dan tidak ada harapan bagimu untuk pulih. "
Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata : inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, serta tampak pada raut berwajah muka seorang yang menyerah pada qadha serta qadar Allah SWT.
Lantas pasangan suami istri itu pulang ke tempat tinggalnya, serta dengan cara perlahan-lahan tetapi tentu, tersebarlah berita mengenai rahasia itu ke beberapa tetangga, kerabat serta sanak saudara.
Lima (5) th. berlalu dari momen itu dan sepasang suami istri bersabar, hingga pada akhirnya datanglah detik-detik yang begitu menegangkan, dimana sang istri berkata pada suaminya :
“Wahai suamiku, saya sudah bersabar sepanjang Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar serta tidak



memohon cerai darimu, dan sampai kini kebanyakan orang berkata : Sang suami sepakat, serta dalam dianya, dipenuhi harapan besar, mudah-mudahan Allah SWT berikan jalan keluar yang terbaik untuk keduanya.
Sekian hari lalu, mendadak sang istri jatuh sakit, dan hasil lab menyampaikan kalau sang istri alami tidak berhasil ginjal.
Mendengar info itu, jatuhlah psikologis sang istri, dan awalilah mencapai puncak emosinya. Ia berkata pada suaminya :
“Semua ini dikarenakan anda, sampai kini saya menahan kesabaranku, serta jadilah saat ini saya seperti ini, mengapa sampai kini anda tidak selekasnya menceraikan saya, saya kan menginginkan miliki anak, saya menginginkan memomong serta menimang bayi, saya kan … saya kan …, ” omel sang istri tidak ada henti.
Sang istri juga bad rest dirumah sakit. Di waktu yang genting itu, mendadak suaminya berkata : “Maaf, saya ada pekerjaan keluar negeri, dan saya mengharapkan mudah-mudahan engkau baik-baik saja”.
“Haah, pergi? ”. Kata sang istri. “Ya, saya bakal pergi lantaran pekerjaan dan sekalian mencari donatur ginjal, mudah-mudahan bisa, " kata sang suami.
Satu hari sebelumnya operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Jadi disepakatilah kalau besok bakal dikerjakan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.
Waktu itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dianya : “Suami jenis apa dia itu, istrinya operasi, eh dia jadi pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruangan bedah operasi”.
Operasi sukses dengan begitu baik. Sesudah satu minggu, suaminya datang, serta tampaklah pada berwajah sinyal tanda orang yang kelelahan.
Ketahuilah kalau sang donatur itu tidak ada lain yaitu sang suami tersebut. Ya, suaminya sudah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa ada sepengetahuan sang istri, tetangga dan siapa juga terkecuali dokter yang dipesannya supaya tutup rapat rahasia itu.

Serta subhanallah …Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Jadi bergembiralah suami istri itu, keluarga besar dan beberapa tetangga.

Situasi rumah tangga kembali normal, dan sang suami sudah merampungkan studi S2 serta S3-nya di satu fakultas syariah dan sudah bekerja sebagai seseorang panitera di satu pengadilan di Jeddah. Ia juga sudah merampungkan hafalan Al-Quran serta memperoleh sanad dengan kisah Hafs, dari ‘Ashim.

Disuatu hari, sang suami ada pekerjaan dinas jauh, serta ia lupa menaruh buku hariannya dari atas meja, buku harian yang sampai kini ia menyembunyikan. Serta tanpa ada berniat, sang istri memperoleh buku harian itu, membuka-bukanya serta membacanya.

Nyaris saja ia terjatuh pingsan waktu temukan rahasia mengenai diri dan tempat tinggal tangganya. Ia menangis meraung-raung tidak tahan terima fakta yang dibacanya.

Sesudah agak reda, ia menelepon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berulang-kali mengulang permintaan maaf dari suaminya. Sang suami cuma bisa membalas nada telephone istrinya dengan menangis juga.

Serta sesudah momen itu, sepanjang tiga bln., sang istri tidak berani memandang muka suaminya. Bila ada kepentingan, ia bicara dengan menundukkan mukanya, tak ada kemampuan untuk memandangnya sekalipun.

Setia akan tidak di nikmati akhirnya oleh mereka yang main-main dalam bangun cintanya. Saat sudah mengambil keputusan untuk menikah bermakna harus juga tahu setia adalah rukun yang tidak dapat di hilangkan.

Ketahuilah pernikahan yaitu seni mengelola kesetiaan dalam terima pasangan apa-adanya bukanlah lantaran ada apanyaYakinlah pasangan hidup yang Allah berikanlah yaitu anugerah terbaikNya yang bakal membawa pada kehidupan surga sebelumnya surga sesungguhnya. Senantiasa setialah supaya kau dapatkan kebahagiaan dalam perjalanannya.

(Sumber : Dakwatuna)
”Betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang selalu setia mengikuti suaminya sepanjang Sembilan tahun, walau sebenarnya dia paham bila dari suaminya, ia akan tidak peroleh keturunan”.
" Tetapi, saat ini rasa-rasanya saya telah tak dapat bersabar lagi, saya menginginkan supaya engkau selekasnya menceraikan saya, supaya saya dapat menikah dengan lelaki lain serta memiliki keturunan darinya, hingga saya dapat lihat anak-anakku, menimangnya serta mengasuhnya. "
Mendengar emosi sang istri yang mencapai puncak, sang suami berkata : “Istriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita harus bersabar, kita harus …, harus … serta harus …”. Secara singkat, untuk sang istri, suaminya jadi berceramah dihadapannya.
Pada akhirnya sang istri berkata : “OK, saya bakal tahan kesabaranku setahun lagi, ingat, cuma setahun, tak lebih”.

0 Response to "Woow Telah Geger! Pura-pura Mandul Pada Istrinya, Akhirnya Kebohongan Suami Ini Terbongkar! Alasannya Sangat Mengejutkan !!"

Post a Comment